top of page

Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid)

Salah satu sifat penting yang harus diketahui dalam minyak jelantah adalah kandungan asam lemak bebas (free fatty acid/FFA). FFA menggambarkan banyaknya kandungan asam lemak bebas dalam minyak jelantah. Semakin rendah nilai FFA, maka semakin tinggi kualitas minyak jelantah. Batas maksimum minyak jelantah yang mempunyai kualitas bagus adalah sekitar 5%. Apa itu FFA dan mengapa semakin rendah nilainya maka kualitas jelantah semakin bagus ? Asam lemak bebas adalah asam lemak yang telah lepas dari molekul gliserol. Seharusnya, asam lemak tersebut berikatan dengan gliserol membentuk trigliserida (gliserol yang mengikat 3 asam lemak). Trigliserida akan bereaksi dengan alkohol, dibantu katalis basa, menghasilkan biodiesel. Namun jika asam lemak terlepas dari gliserol, asam lemak bebas akan bereaksi dengan katalis basa membentuk sabun, produk samping yang tidak kita inginkan.


Lalu bagaimana cara menghitung nilai FFA pada minyak jelantah ? Cara sederhananya adalah titrasi jelantah menggunakan basa. Berikut adalah cara sederhananya. Bahan : 1. 1 mL minyak jelantah 2. 10 mL Isopropil alkohol (IPA) 3. Larutan NaOH 0.1% 4. Indikator PP


Alat : 1. Labu Erlenmeyer 100 mL 2. Syringe 3. Buret


Proses : 1. Masukkan 1 mL minyak jelantah anda ke dalam labu erlenmeyer menggunakan syringe 2. Tambahkan 10 mL IPA ke dalam labu erlenmeyer pada langkah 1 3. Goyangkan labu erlenmeyer sehingga minyak jelantah larut dalam IPA. Akan terbentuk larutan sedikit keruh kekuningan. 4. Tambahkan 3 tetes indikator PP pada campuran larutan tersebut. 5. Titrasi campuran larutan tersebut menggunakan larutan NaOH 0.1%. Catat volume larutan NaOH 0.1% yang dibutuhkan sebagai V (satuan mL). 6. Rumus perhitungan secara ringkas %FFA = 0.783 V




Yuk, buat Teman Betah yang sudah mengumpulkan minyak jelantah, bisa hubungi kami melalui:

Whatsapp kami +62812 8509 2806 [Klik Disini Untuk Terhubung Ke Whatsapp Kami Langsung]

Archive
Search By Tags
bottom of page